Mar 14, 2010

SEBAB MUSABAB JODOH

Hari ini tiba-tiba saya terinspirasi akan sesuatu, yakni: pengaturan Tuhan dan pengaturan yang kita kehendaki apakah sama?

Seseorang menyukai siapa, tidak menyukai siapa, ingin bersama siapa, tidak ingin bersama siapa, saya mau melakukan pekerjaan apa, tidak ingin mengerjakan pekerjaan tertentu, hal-hal yang keluar dari perasaan sentimentil dan nafsu tersebut mungkin bukanlah yang terpenting, namun yang paling utama ialah apakah seseorang telah berhutang kepada siapa, jikalau ada, maka bayarlah hutang tersebut, barulah membahas tentang perasaan sentimentil (qing - istilah Tiongkok kuno) !

Diantara sesama manusia apabila terdapat kehidupan masa lampau dan kehidupan masa kini, maka kali ini ia berlaku tidak baik kepada saya, apakah berarti pada kehidupan masa lampau saya berlaku tidak baik kepadanya ? Kehidupan kali ini saya membenci siapa, apakah pada kehidupan lampau ia telah mengganggu saya ? Kehidupan kali ini saya khusus ingin baik terhadap seseorang, apakah pada kehidupan lampau ia berhutang budi kepada saya ? Coba lihatlah orang dekat yang bersikap tidak baik, mungkin saja ia pada kehidupan masa lalu adalah kerabat saya ? Menengok orang-orang di sekeliling yang bersikap baik, mungkinkah ia pada kehidupan masa lampau adalah musuh saya ? Adakah yang tahu ?

Di tempat kerja, selalu saja ada orang yang khusus ingin saya akrabi, sebagian orang malah ingin saya hindari; selalu saja ada orang yang kusus meladeniku tapi tidak terlalu baik terhadap orang lain, juga ada orang yang tanpa sebab mengomel dan bersikap dingin tapi terhadap orang lain malah sangat hangat dan akrab; Saya berpikir, selain tabiat baik atau buruk, apakah juga mengandung faktor sebab-jodoh di dalamnya? Konflik hanyalah suatu perwujudan luar, jikalau berhutang kepada seseorang, mungkin saja melalui pertikaian ini akan terlunasi.

Kehidupan manusia sangat pendek dan penuh derita, kadang kala merasakan keinginan manusia selamanya tidak selalu bisa terpenuhi, seringkali di dalam hati memperhitungkan saya mau seperti itu dan saya mau seperti ini, tapi terkadang perkembangan suatu urusan di luar perkiraan, bukan terjadi seperti kehendak kita.
Hal yang paling menderita pun seiring dengan waktu akan bisa dilalui, hal yang terindah pun, ditoleh ke belakang, hanyalah sebuah impian indah…… Adakah hal yang mampu kita kerjakan dan kendalikan ?

Saya kira adalah dengan menyayangi jodoh baik dan melunasi dengan baik jodoh buruk!

No comments:

Post a Comment

Bookmark and Share
Custom Search