Ada seorang pria sedang mendaki gunung Nepal yang tertutup salju. Oleh karena badai salju yang disertai dengan hembusan angin dingin yang menusuk tulang, membuatnya hampir saja tak bisa membuka mata. Pria tersebut sudah berjalan cukup jauh, tetapi dari awal hingga akhir dia tidak melihat jejak manusia.
Saat itu tiba-tiba dari kejauhan dia melihat datang seorang pria pendaki yang berjalan menuju ke arahnya, dua orang tersebut secara otomatis menjadi teman seperjalanan. Mendapatkan seorang teman dalam perjalanan hati merasa agak tenang, tetapi demi menghemat energi panas tubuh masing-masing, mereka hanya bisa berdiam diri tidak melakukan komunikasi apapun, hanya melanjutkan perjalanan mereka.
Di tengah perjalanan mereka melihat ada seorang tua yang tergeletak di atas salju. Jika orang tua itu dibiarkan begitu saja, maka dapat dipastikan orang tua tersebut akan terpendam salju dan akan mati kedinginan.
“Sobat, mari kita bawa orang tua ini berjalan bersama, mohon Anda sudi membantu.” Mendengar ajakan teman seperjalanannya, pria tersebut menjadi marah dan berkata: “Dalam cuaca yang demikian buruk, menjaga keselamatan diri sendiri saja sudah sangat sulit, masih bisa menjaga keselamatan siapa lagi!” Selesai berbicara dia meninggalkan pria dan orang tua itu untuk melanjutkan perjalanannya seorang diri.
Ditinggal sendiri, pria itu terpaksa menggendong orang tua yang malang itu untuk melanjutkan perjalanannya. Entah lewat berapa lama, sekujur tubuh pria ini dibasahi oleh keringat, hawa panas tubuhnya di luar dugaan telah melumerkan tubuh orang tua itu yang kaku kedinginan. Orang tua tersebut berangsur-angsur pulih kesadarannya.
Kedua insan tersebut saling mentranformasikan suhu badan masing-masing dan saling mendapatkan kehangatan, dengan demikian mereka sudah melupakan cuaca buruk yang sangat dingin ini.
“Kakek, kita tertolong, kita akhirnya sampai ke tempat tujuan.” Pria tersebut dengan girang berkata kepada kakek tua yang berada di atas punggungnya, ketika dari arah kejauhan nampak olehnya sebuah pedesaan.
Tetapi ketika mereka tiba di ujung jalan desa itu, dia melihat kerumunan penduduk desa yang sedang asyik membicarakan sesuatu. Sebenarnya apa yang sedang terjadi di sana?
Merasa ingin tahu, pria tersebut lalu mendesak masuk ke dalam kerumunan orang-orang desa. Ternyata ada seorang pria yang badannya sudah menjadi kaku tergeletak berbaring di atas salju.
Ketika pria tersebut mengamati seksama mayat lelaki itu, dia sangat terkejut. Ternyata pria yang tewas kedinginan di tepi desa itu, adalah pria yang tadinya demi keselamatan diri sendiri, telah mencampakkan dan meninggalkan mereka berdua.
Seperti halnya pria yang meninggal itu, sesungguhnya manusia zaman sekarang banyak yang cenderung berperilaku egois, mementingkan diri sendiri tanpa memperhatikan keselamatan orang lain.
Mereka mengira hal ini baik, telah mengabaikan hati nurani demi keuntungan diri sendiri, tetapi mereka telah melupakan suatu prinsip alam yang sederhana bahwa orang baik akan dibalas dengan kebaikan, dan orang jahat akan dibalas dengan kejahatan pula.
No comments:
Post a Comment