Dec 18, 2010

KEYAKINAN BERNAMA KETERIKATAN

Film berjudul Barber from Siberia adalah sebuah film yang bisa menyentuh hati orang. Film tersebut menceritakan tentang seorang perwira yang menyuruh seluruh anak buahnya mengenakan topeng, jika ada yang ingin melepaskan topengnya harus meneriakkan kata-kata yang berbunyi Mozart adalah seonggok kotoran anjing.

 

Banyak sekali prajurit demi melepaskan topengnya, dengan sangat terpaksa mereka telah meneriakkan kalimat Mozart adalah seonggok kotoran anjing.

 

Seperti telah diketahui oleh umum, bahwa Mozart adalah seorang musisi berbakat yang sangat menonjol, perwira tersebut telah memfitnah musisi berbakat yang telah lama menyandang nama besar boleh dipastikan dia pasti ada maksud lain.

 

Diantara sekelompok prajurit-prajurit muda tersebut, hanya ada seorang anak muda yang menolak untuk meneriakkan Mozart adalah seonggok kotoran anjing. Dia berpendapat bahwa Mozart adalah seorang musisi yang sangat agung.

 

Namun prajurit muda tersebut, di mata perwira yang memiliki otoriter mutlak itu, sangat tidak logis, sangat tidak masuk akal, dan sangat bandel. Dengan demikian, prajurit muda pemberani ini tidak bisa seperti prajurit yang lainnya melepaskan topeng dan hidup seperti orang yang normal.

 

Untuk kehidupan selanjutnya bisa dibayangkan, dia akan selalu mengenakan topeng itu tanpa perkecualian, walaupun dia sedang tidur. Tetapi, pemuda itu dari awal hingga akhir memegang teguh akan keyakinannya sendiri, dengan penuh keterikatan memegang teguh akan keyakinannya sendiri, memegang teguh pendapatnya bahwa Mozart adalah seorang musisi yang agung.

 

Demikianlah, melalui usaha keras tanpa menyerah dari si pemuda, telah merubah pandangan dari perwira tersebut, yang pada akhirnya perwira yang angkuh ini telah meneriakkan kalimat Mozart adalah seorang musisi yang agung di depan semua orang. Dengan bahagia pemuda tersebut menanggalkan topengnya, raut wajahnya penuh dengan senyum ceria bagaikan sinar mentari.

 

Pemuda ini demi mempertahankan keyakinannya sendiri, dia telah melakukan hal yang tepat dengan penuh keterikatan, yang mana akhirnya telah menyentuh hati sang perwira angkuh itu. Dan keyakinan semacam ini, jarang sekali kita jumpai di dalam kehidupan sehari-hari.

 

Orang-orang pada umumnya demi keuntungan sesaat, secara proaktif atau secara pasif telah mengabaikan berbagai macam hal yang indah. Lebih-lebih di dalam ekonomi komoditi masa sekarang ini, semua kegiatan dalam masyarakat seakan-akan seperti sebuah transaksi.

 

Umat manusia berangsur-angsur mengalami suatu perubahan yang pelik, demi mendapatkan kenikmatan dari materi, tidak segan-segan mengorbankan segalanya sebagai imbalan untuk mendapatkan keuntungan, termasuk kasih sayang dari keluarga, persahabatan, dan cinta kasih yang dikorbankan.

Mozart adalah seorang musisi yang agung. Hal tersebut sebenarnya tak perlu diragukan lagi. Akan tetapi pada ruang dan waktu tertentu, kemungkinan perkataan tersebut bisa disangkal, bahkan difitnah (menunjuk rusa dikatakan kuda), demi membela kebenaran, pemuda pemberani tersebut rela melakukan pengorbanan, walaupun mengalami kesengsaraan lahiriah, dia tetap teguh pada keyakinannya, sungguh dapat membuat orang terharu.

 

Sering kali, kita kekurangan keyakinan yang sangat terikat, lama kelamaan kita kehilangan jati diri kita yang sebenarnya. Telah melupakan pembelajaran dimasa kanak-kanak yaitu pada awalnya manusia itu, pada dasarnya sifatnya adalah baik (ren zhi chu, xing ben shan).

 

Ada semacam keyakinan bernama keterikatan, dia bisa membimbing kita berjalan ke depan pada jalan yang cerah. Bisa membuat kita memiliki tekad yang tak mengenal menyerah, tak peduli menemui kesulitan dan rintangan seberapa besar, tak peduli kapanpun juga, selalu bisa membuat kita meneriakkan Mozart adalah seorang musisi yang agung.

No comments:

Post a Comment

Bookmark and Share
Custom Search