"Orang yang gagal selalu mencari jalan untuk menghindari, sementara orang yang sukses mencari jalan bagaimana menghindari untuk menginginkan. Dan kesulitan yang kita hadapi bukanlah kesulitan yang menghambat langkah kita, tetapi kesulitan untuk menghilangkan rasa takut dalam diri."
Siapapun dari kita tentulah menemui kesulitan dalam kehidupan. Banyak dari kita nampaknya lebih menyukai kemudahan dibanding kesulitan. Karena memang kita memandangnya sebagai bentuk kesusahan, ketidak nikmatan, bahkan penderitaan meski kesulitan semakin lama menampilkan sosok menarik dan menyenangkan saat kita lebih mengenalnya. Tak heran kita lebih suka berlari sejauh mungkin darinya ketimbang mengenalnya lebih dekat dan bahkan merangkulnya dengan erat tuk melangkah bersama.
Coba lihat keberhasilan yang diperoleh para pekerja yang gigih meraih kesuksesan dalam pekerjaan, para penyelam yang berhasil menembus kedalaman samudera, para pendaki menancapkan bendera di puncak gunung tertinggi, ataupun tangguhnya sekelompok pedayung arung jeram mencapai finish berjuang mengalahkan hempasan ganasnya derasnya sungai dan terjalnya bebatuan.
Pahamilah dibalik setiap kesulitan tentu terdapat kemudahan. Mengapa demikian meski kesulitan dibalut dengan perjuangan, kesulitan tetapkan memberikan daya tarik, kegairahan, keceriaan dan memiliki kenikmatan tersendiri bila kita berjalan beriringan dengannya. Karena dengan kesulitan, banyak pelajaran hidup kita peroleh untuk lebih baik, bertumbuhnya kreativitas dan inovasi. Semakin sulit ia semakinmenarik untuk kita raih. Bagi orang yang memiliki jiwa pemberani dan berjiwa besar lah yang mempu melewatinya. Sebaliknya bagi orang yang lemah akan lebih menyukai kemudahan ketimbang bersahabat dengan kesulitan. Bukankah untuk naik kelas ataupun menjadi manusia yang berkualitas kita mesti melewati ujian yang syarat dengan kesulitan, bukan!
Sekarang apakah kita diantara orang yang berani bermesra kesulitan atau sebaliknya ? itu adalah sebuah pilihan! (Mohamad Yunus)
No comments:
Post a Comment