BANGKIT DARI KESEDIHAN

Simaklah kisah Carolyn McCarthy ini. Ia telah berhasil bangkit dari kesedihannya. "...Aku percaya aku dapat berubah. Jika Aku tak mencobanya, Aku tak akan pernah tahu," kata Carolyn.

 

Kadang-kadang kita tak punya pilihan kecuali berubah demi masa depan. Bagi Carolyn McCarthy, hal yang tragis ini telah mengubahnya menjadi pejuang, seorang wanita anggota Kongres. "Desember 1993, Denis, suamiku dan Kevin, anakku, berangkat dari New York ke Long Island. Untungnya mereka sempat berpamitan denganku, tapi kemudian mereka tak pernah kembali lagi. Seorang pria, Colin Ferguson, meletuskan senapannya, dan membuat kerusuhan di kereta itu. Enam orang meninggal dunia termasuk suamiku, sementara 19 orang terluka termasuk anakku."

 

"Saat Colin Ferguson diadili, aku tak tahu apa yang mesti kukatakan. Tapi saat aku melihat Colin Ferguson, kata-kata itu begitu saja keluar dari mulutku, 'Kau telah merenggut suamiku, kau telah merenggut sahabat karibku'," ucap Carolyn.  "Suatu kali Kevin bertanya, 'Ibu mengapa ini terjadi?' Aku terhenyak, aku pikir harus ada yang melakukan sesuatu atas kasus seperti ini," tutur Carolyn. "Masyarakat kemudian sering meminta komentarku tentang kekerasan dengan senjata api. Aku tak pernah berbicara di depan publik sebelumnya.

 

Tapi aku yakin aku bisa berubah. Lalu aku memutuskan untuk masuk ke Kongres. Banyak orang mengatakan aku tak akan pernah berhasil. Tapi aku selalu mengatakan, 'Bukan itu masalahnya. Tak masalah aku menang atau kalah. Yang penting paling tidak aku tahu aku sudah berusaha."  Sehari setelah pemilihan, aku pergi ke makam suamiku. Aku berbicara padanya, "Denis, aku akan pergi ke Kongres. Apa yang akan aku lakukan? Tapi kau dan aku bisa mempelajarinya.

 

Kau bisa meletakkan hatimu di manapun, dan kau dapat belajar banyak darinya." Saat ini Carolyn sudah tiga periode menjadi anggota Kongres. "Banyak orang mengatakan aku belum melakukan apapun untuk perubahan hukum tentang penggunaan senjata api. Memang, tapi aku telah membuat satu perubahan. Aku pergi berkeliling daerah untuk pendidikan tentang kekerasan penggunaan senjata api," ujarnya.

 

Para wanita yang mencintai pekerjaan mereka merasakan ini. "Kau harus mengikuti hasratmu. Kau harus menghidupkan apa yang kau cintai, siapa dirimu sebenarnya. Beranilah untuk melakukannya. Saya percaya, keberanian yang paling dibutuhkan tiap orang adalah keberanian untuk mengikuti mimpinya," kata Oprah Winfrey, pengasuh Oprah Winfrey Show dan Oprah.com.

 

Kobarkan selalu semangatmu. Jangan takut untuk mengikuti mimpimu. Bangkitlah dari kesedihan. Dengan itu, Anda bias memberi spirit pada hidup. utami/oprah.com