Dari dulu sampai sekarang, banyak orang yang mencari dewa menanyakan Tao (jalan ketuhanan), dengan silih berganti. Beberapa orang mampu mendapat Tao dan menjadi dewa, hidup kekal abadi. Pahit atau manis rasanya hanyalah orang yang berkultivasi Tao sendiri yang mengerti, bukan orang lain. Sambung-menyambung dalam
Bo Shan Fu adalah orang Gu Yong Zhou. Beliau berkonsentrasi menempa diri di Hua Shan, berlatih Tao. Ia sering pulang kampung mengunjungi kerabat dan kawan-kawan. Beliau hidup selama dua ratus tahun, wajahnya tetap muda. Setiap kali Bo Shan Fu pulang kampung, ada satu keluarga yang selalu diperhatikan, yang berkaitan dengan perbuatan yang baik (kebajikan) ataupun karma jahat (dosa) yang dibuatnya. Bo Shan Fu akrab sekali dengan mereka, sepertinya memiliki hubungan dengan keluarga ini. Beliau dapat meramalkan masa depan keberuntungannya atau kesusahannya, tak ada yang tidak menjadi kenyataan.
Kemenakan perempuan Bo Shan Fu sudah berumur delapan puluh tahun, telah lanjut usia dan banyak penyakit. Saat Bo Shan Fu pulang mudik memberi beberapa obat dewa untuk kemenakannya, tanpa ragu sedikit pun ia menelan obat dewa tersebut, segera wajahnya berubah menjadi muda lagi, seperti bunga persik. Pada satu kali saat Kaisar Han mengutus utusan pergi ke He Dong, tiba-tiba melihat di
No comments:
Post a Comment