Jan 5, 2013

PELEPASAN ADALAH PEMBEBASAN DIRI



Semakin sederhana kehidupan manusia, maka ia akan semakin berbahagia, prinsip tersebut bukanlah setiap orang bisa mengerti.

Orang awam jika dalam kehidupan nyata terombang-ambing oleh arus (tidak mempunyai pendirian sendiri), hanya untuk mengejar dan menikmati materi, maka dia harus sering kali menghadapi segala macam tekanan dalam hidup serta tekanan mental, dalam jangka panjang beban mental semacam ini akan membuat derita yang tidak bisa diutarakan.

Sedangkan jika ingin mencapai suatu taraf pikiran yang santai dan nyaman, maka ia harus mengerti bahwa saat menemui sesuatu permasalahan ia harus tenang, menuruti kehendak Langit dan tidak perlu menuntut hal-hal yang berlebihan.

Saya teringat ketika masih di SMU, ada seorang ibu dari teman sekelas yang meninggal dunia karena sakit. Karena alasan tersebut setiap hari dia menangis tersedu-sedu di dalam kelas, siapapun yang memberi nasehat tidak didengarkan.

Suatu hari seorang guru kimia yang pandai membawa segelas air putih ke dalam kelas dan bertanya kepada semua murid: “Menurut pendapat kalian seberapa beratkah segelas air putih ini?” Para murid ada yang menjawab 20 gram, ada pula yang menjawab 50 gram. Guru tersebut balik bertanya lagi: “Berat dari segelas air tersebut tidak penting, yang terpenting adalah berapa lama Anda bisa mengangkat segelas air putih ini?”

Setelah menanti beberapa saat, tidak ada orang yang menjawab, ia lalu melanjutkan berkata: “Mengangkat selama satu menit, tidak masalah bagi semua orang; mengangkat selama satu jam, mungkin ada orang yang merasakan tangannya menjadi linu; mengangkat selama satu hari, mungkin ada orang yang jatuh lumpuh karena kelelahan. Sebenarnya saya sangat prihatin dengan kejadian yang dialami oleh siswa yang karena kepergian ibunya, telah menangis selama satu minggu lebih, jika begini terus bisa bagaimana jadinya nanti?” Mendengarkan niat dan pengarahan dari sang pengajar yang tulus, siswa itu akhirnya tersadarkan dan segera menghentikan tangisnya.

Berat dari segelas air sebenarnya sama saja, tetapi seiring dengan lamanya waktu mengangkat, kita akan bisa merasakan semakin berat. Dengan prinsip yang sama, ketika manusia menghadapi berbagai macam tekanan mental jika tidak mengerti bagaimana untuk melepaskannya, maka dalam jangka waktu panjang orang tersebut akan hancur.

Seorang kultivator jika dalam proses kultivasinya ia tidak bisa melepaskan berbagai macam keterikatan dan keinginan manusia, maka selamanya dia tidak akan bisa mencapai taraf kebebasan yang ekstrim tinggi dalam kultivasinya.

Menurut legenda, saat Buddha Sakyamuni masih hidup, ada seseorang yang bernama He Zhi (Jari Hitam) dari aliran Brahmana datang menghadap Sakyamuni. Dia menggunakan kekuatan supranaturalnya mengambil dua buah vas bunga di dalam kedua tangannya, untuk dipersembahkan kepada Buddha Sakyamuni (Siddharta Gautama).

Buddha Sakyamuni berkata dengan suara yang keras kepada He Zhi: “Lepaskan!” Karena itu He Zhi lalu meletakan vas bunga yang berada dalam tangan kirinya ke lantai. Buddha Sakyamuni lalu berkata lagi: “Lepaskan!” Maka He Zhi melepaskan lagi vas bunga yang berada di dalam tangan kanannya dan diletakkan di lantai juga. Namun untuk selanjutnya Buddha Sakyamuni masih berkata: “Lepaskan!” Maka He Zhi terpaksa menjawab: “Kedua tangan saya telah kosong, sudah tidak ada lagi yang dilepaskan, mengapa Anda masih menyuruh saya melepaskan?”

Buddha Sakyamuni lalu berkata kepadanya: “Saya tidak menyuruh Anda melepaskan vas bunga, yang saya minta Anda lepaskan itu adalah enam pangkal, enam dunia fana dan enam kesadaran. Ketika Anda bisa melepaskan kesemuanya ini, baru bisa terbebaskan dari inkarnasi manusia.”

Dengan hati yang murni dan jernih dan dengan keinginan yang minim Anda akan memperoleh kebebasan dengan perasaan yang sangat damai. Bila segala situasi yang Anda temui dapat dihadapi dengan hati yang jernih dan tenang maka Anda akan mendapatkan kepuasan tersendiri, terlepas dari segala belenggu hasrat manusia.

Jadi orang sebenarnya tidak perlu berpikiran terlalu rumit, asalkan memiliki kecerdasan sederhana semacam ini, maka jalan kehidupan dari orang tersebut akan jauh dari kesengsaraan dan kesedihan hati.

No comments:

Post a Comment

Bookmark and Share
Custom Search