Bukan karena anda tak memiliki seorang pun pengikut, anda tak berhak
disebut pemimpin. Setiap dari anda tak lepas dari seorang pengikut, yaitu diri
anda sendiri. Sebelum memimpin orang lain, anda harus mampu memimpin diri,
intelegensi dan perasaan anda sendiri. Pemimpin sejati mencemaskan apa yang
terjadi dalam diri sendiri lebih dari apa yang terjadi di belakang mereka.
Karenanya, satukan pikiran, perasaan dan tindakan pada tujuan. Maka anda
akan memiliki integritas. Karenanya, pimpinlah diri anda sendiri lebih baik
daripada orang lain. Maka anda akan menjadi teladan. Karenanya tunjukkan bahwa
anda bertanggung jawab penuh pada diri dan tujuan. Maka anda akan meraih
kepercayaan. Tidak ada harga murah bagi sebuah kepercayaan. Hanya integritas
kuatlah yang mampu membayarnya tunai.
No comments:
Post a Comment