Penulis :
Jakoep Ezra, MBA, CBA - Character Specialist dan founder dari Power Character
Mari
sediakan waktu beberapa menit dan mengambil makna dari cerita ini
Seorang
anak lelaki berusia 12 tahun, menjual Koran di jalan. Dia menawarkan
Koran-koran tersebut pada setiap mobil yang berhenti di lampu merah. Dengan
wajahnya yang polos, ia mengetuk jendela mobil saya. Saya menatap dia sebentar
dan hati saya tergerak, yang pada akhirnya saya membeli korannya walaupun saya
tidak membutuhkannya.
“Dua
ribu lima ratus rupiah, pak”. Kata anak tersebut. Saya mencari uang yang lebih
kecil kembaliannya tetapi tidak dapat saya temukan. Saya memberikan padanya
sepuluh ribu rupiah.
Saya
tidak mempunya kembaliannya saat ini pak”. Respon dari si anak.
Lampu
sudah berubah ke hijau, mobil saya harus jalan. “Kalau begitu saya akan ambil
kembaliannya besok”, kata saya kepada anak tersebut ketika mobil saya mulai berjalan.
Pikiran-pikiran negatif menyeruak di dalam diri saya. Bagaimana jika saya tidak
melihat anak kecil tersebut lagi di jalan yang sama keesokan harinya? karena
uang tersebut bukan dalam jumlah yang besar, maka saya dengan cepat
melupakannya.
Hari
berikutnya, saya melewati jalan yang sama. Dari kejauhan, saya dapat melihat
anak kecil tersebut. “Ini uang kembalian bapak” anak kecil tersebut memberikan
uangnya.
Jujur
saja, saya tertegun dengan karakter anak ini, walaupun ia mempunyai kesempatan
untuk menghilang tetapi ia memilih untuk dapat dipercaya. Saya kagum padanya
karena di tengah-tengah krisis kepercayaan di sekitar kita, masih ada anak-anak
dengan karakter yang tulus dan keinginan yang kuat untuk bekerja keras demi
masa depan mereka.
Kenapa
karakter begitu penting?
Karena
dengan karakter kita dapat menemukan:
1.
Kualitas dari kehidupan
2.
Nilai dari kehidupan
3.
Benih dari kesuksesan
4.
Sikap mental yang terlatih menghadapi tantangan
5.
Kekuatan dalam diri untuk bertahan dan menang
6.
Hikmah dari kegagalan dan sukses
7.
Ketulusan dari dalam hati
8.
Filosofi sebagai prinsip untuk bertindak sportif
9.
Pengembangan mental yang kokoh
10.
Hubungan erat yang terbentuk antara kita dengan Tuhan.
Karakter adalah kualitas dari kehidupan
Kualitas
dari kehidupan bukan berarti seseorang harus sukses, kaya, pintar atau
mempunyai status yang baik. Kualitas dari kehidupan didasarkan oleh karakter
yang kuat. Karakter digunakan sebagai dasar atau prioritas dalam hidup.
Seseorang
tidak akan mempunyai sesuatu yang dapat dibanggakan, tetapi jika ia menempatkan
karakter sebagai dasar, kita dapat mengatakan bahwa kehidupan ia akanjauh lebih
bersinar dibandingkan dengan individu lain yang melakukan hal sebaliknya.
Karakter
seseorang akan terlihat ketika dia berada dalam situasi:
Tekanan
Tantangan
Masalah-masalah
Pencobaan
Kesulitan
Kepribadian
adalah sebuah jalan kehidupan atau etika kehidupan yang dapat terlihat atau
dirasakan oleh orang lain yang berada di sekitar individu tersebut. Kepribadian
tidak dapat menggambarkan karakter sebenarnya dari individu. Kualitas
kepribadian dapat memimpin seseorang menjadi sukses tetapi hanya kualitas
karakter yang dapat membuat seseorang tetap berada di atas kesuksesannya.
Bagaimana
orang lain melihat kita?
Orang
lain melihat dan menilai kita dari:
1.
Cara kita berpakaian
2.
Cara kita berjalan
3.
Cara kita berbicara
4.
Cara kita melihat
5.
Cara kita duduk
6.
Cara kita makan dan minum
7.
Cara kita bekerja
8.
Cara kita berjabat tangan
9.
Cara kita menata rambut
10.
Dari keseluruhan penampilan kita
Semua
poin di atas adalah kondisi fisik yang dapat terlihat dari luar dan semuanya
dapat diatur atau mungkin dikamuflase.
Memanipulasi diri melalui penampilan luar.
Kita
sering mengatakan penampilan seseorang adalah etika dari orang tersebut, yang
dapat menempatkan diri dengan baik di setiap situasi. Dapat dikatakan orang ini
adalah individu yang beretika.
Bagaimanapun
ketika, orang yang beretika tidak lagi mementingkan kualitas karakter kehidupan
yang baik, maka dia telah berhasil memanipulasi orang lain dengan etikanya yang
baik itu karena apa yang terlihat oleh orang lain pada seseorang terjadi pada
situasi normal. Karakter individu yang sebenarnya akan terlihat ketika indvidu
berhadapan dengan tekanan, tantangan atau masalah-masalah.
Kita
mempunyai potensi-potensi untuk memanipulasi orang lain dengan kepintaran,
pengalaman dan kekuatan penampilan luar kita tetapi ada satu hal yang penting
jika kita ingin mengetahui kualitas hidup sebenarnya dari seseorang yaitu
waktu.
Waktu
adalah cara pengujian yang ampuh
Secara
normal, kita hanya berinteraksi dengan orang lain dalam jangka waktu yang
pendek, misalnya dalam waktu kerja atau hanya dalam beberapa jam. Maka
orang-orang yang mengetahui sifat baik dan kualitas kehidupan kita adalah
orang-orang yang telah mengenal dan bersama kita dalam jangka waktu yang
panjang. Ekspresi yang tersembunyi akan terlihat dalam situasi tertentu. Tidak
ada orang yang dapat menyembunyikan dirinya yang sebenarnya di dalam untuk
selamanya, karena dari cara dia berbicara, bertindak dan merespon, kita dapat
mengidentifikasi karakter dia.
Kita
tetap membutuhkan waktu untuk mengingat atau mengetahui karakter teman-teman
kita.
Dengan
mempelajari dan mengetahui ilmu karakter, kita akan menjadi sebuah pribadi yang
seutuhnya. Bisa menikmati kehidupan yang nyaman, sehat dan bahagia. Kesuksesan
akan dijagai oleh karakter yang baik karena kita bisa menggapai sukses dengan
karisma tetapi hanya karakter yang bisa menjagai kesuksesan kita tetap pada
puncaknya.
sumber : andriwongso.com
No comments:
Post a Comment