Rumput-rumput
dalam hati itu harus mengandalkan tangan kita sendiri baru bisa dicabut.Permintaan
sang ayah sangatlah sederhana, akan tetapi telah membuat putra-putrinya
mendapat manfaat seumur hidupnya.
Zente
memiliki 3 orang anak, yang sulung bernama Gail, anak kedua bernama Gaolfu dan
putri yang terkecil Gaini. Setiap hari dia menyuruh ketiga anaknya tersebut
pergi ke kebun sayur untuk mencabut rumput.
Walaupun
ketiga anak tersebut merasa sangat enggan, tapi semua anak-anak itu tahu tabiat
ayahnya, oleh sebab itu setiap hari sepulang dari sekolah, mereka pergi juga ke
kebun sayur untuk mencabut rumput sesuai dengan permintaan ayah mereka.
Pada
awalnya, mereka saling menggerutu. Lambat laun anak-anak itu bukan hanya bisa
mencabut rumput dan tidak lagi menggerutu, tetapi mereka telah belajar
bagaimana untuk mengekang diri sendiri. Sayur mayur yang ada di kebun tumbuh
lebih subur karena rumputnya dicabuti. Dan anak-anak juga telah mencintai
pekerjaan mencabut rumput.
Hingga
pada suatu hari, Gail mengumumkan bahwa dia tidak bisa mencabut rumput di kebun
sayur lagi, karena dia harus pergi belajar di universitas negeri. Sebelum
pergi, Gail berkata, “Sayang sekali saya harus meninggalkan kebun sayur yang
sangat indah ini.” Maka selanjutnya tinggal Gaolfu dan Gaini saja di kebun
sayur itu.
Tidak
lama setelah itu, giliran Gaolfu mengumumkan bahwa dia tidak bisa mencabut
rumput di kebun sayur, karena dia juga akan pergi belajar di universitas kota lain.
Akhirnya
tibalah giliran Gaini. Ketika Gaini akan pergi, dia merasa berat untuk
meninggalkan kebun sayur tersebut. Dia bertanya pada ayahnya, “Selanjutnya
siapa yang akan mencabut rumput di kebun sayur?” Ayahnya menjawab, “Jangan
kuatir, Ayah memiliki obat pembersih rumput.”
Dengan
perasaan tidak mengerti, Gaini berkata kepada ayahnya, “Jika memang Ayah
memiliki obat pembersih rumput, mengapa Ayah masih menyuruh kami bertiga
menghabiskan waktu untuk mencabuti rumput?”
Zente
tertawa dengan berlega hati: “Sekarang kalian tiga bersaudara sudah masuk ke
universitas, jangan melupakan jasa dari mencabut rumput. Ketika mencabut
rumput, kalian telah belajar bagaimana mengekang diri, bagaimana berbesar hati.
Harus diketahui, rumput yang tumbuh dalam hati tidak bisa dicabut dengan obat
pembersih rumput, rumput-rumput dalam hati itu harus mengandalkan tangan kita
sendiri baru bisa dicabut!” (lin)
No comments:
Post a Comment