May 8, 2017

ZAMAN LAH YANG CIPTAKAN PAHLAWAN



Semua orang mengatakan hidup dalam dunia ini harus berbuat sesuatu, manusia wafat meninggalkan nama, angsa liar mati meninggalkan suaranya. Diam-diam menghitung nama orang terkenal dalam sejarah, saya mendapatkan jumlah mereka sangat terbatas sekali....

Debu waktu telah memendam begitu banyak pahlawan serta orang-orang tenar, sedangkan yang benar-benar tercatat di dalam sejarah hanya beberapa orang saja. Tidak peduli seberapa cerah dan gemilang kehidupan manusia, jika dibandingkan dengan sungai, maka waktu sejarah ini hanyalah muncul sekejap, kemudian sirna. Ingin meninggalkan nama dalam sejarah mutlak tidak mudah.

Hanya dua jenis manusia yang bisa mematri perjalanan hidup mereka dalam buku sejarah. Jika bukan orang berakhlak tinggi dan luhur yang dihormati semua orang, berarti dia orang kerdil tidak tahu malu yang dicaci oleh setiap orang. Saya kira, seharusnya tidak ada seorang pun yang ingin menjadi manusia kerdil, orangnya sudah meninggal rumahnya sudah kosong tetapi masih harus menerima cacian dan makian dari generasi penerus selama ribuan tahun.  

Singkat kata, jika kita ingin meninggalkan sebersit cahaya dalam kehidupan kita yang sangat singkat ini, kita harus memiliki dua persyaratan. Pertama adalah moralitas, yang kedua adalah kecerdasan. Kecerdasan tersebut tidak sama dengan pandai, karena pandai itu hanya bisa berefek di saat itu saja, sedangkan kecerdasan itu bisa memandang dunia ini dengan hati yang bersih jernih dan hambar, yang diselesaikan adalah hal-hal yang lebih besar.

Hanya mereka yang berbakat dan berbudi luhur saja yang bisa mengabaikan untung rugi bagi kepentingan diri. Dengan memandang hambar ikatan yang terkait dalam dunia fana ini baru bisa memiliki kecerdasan besar. Oleh karena itu dikatakan bahwa kecerdasan itu bersumber dari moral dan kebaikan.

Dalam buku pelajaran sejarah dikatakan, bahwa zamanlah yang menciptakan pahlawan. Kemunculan tokoh-tokoh besar, selalu membutuhkan syarat dan kesempatan tertentu. Jika langit akan mengembankan tugas besar bagi seseorang, selalu akan membiarkan orang tersebut lebih banyak mengalami cobaan hal-hal yang menyedihkan, di dalam badai atau peperangan mengalami naik dan turun secara drastis, berangsur-angsur menjadi tabah dan teguh.

Pernyataan yang mengatakan zamanlah yang menciptakan pahlawan itu sangat masuk akal. Sedangkan definisi yang diberikan zaman dalam buku pelajaran sejarah itu maknanya sangat sempit, hanya mencakup peperangan ketika para penguasa memberontak atau saat terjadi pergantian dinasti.

Pergolakan dalam masyarakat walaupun sangat mudah menciptakan pahlawan, tetapi sesungguhnya gejolak dalam masalah moral atau akhlak juga mempunyai kekuatan yang sama. Masa dimana kita berada boleh dikatakan termasuk masa yang damai dan makmur. Namun di bawah permukaan yang damai ini terdapat benturan akhlak dan moral. Boleh dikatakan seperti layaknya di bawah permukaan air laut yang tenang acapkali bergerak arus bawah permukaan yang paling deras dan kuat.

Dapat dikatakan jika peperangan itu hanya akan mencabut nyawa manusia, maka kekacauan dalam akhlak dan moral akan mengikis habis roh manusia. Bila tidak kita telaah kembali, acapkali orang-orang akan merasakan masyarakat ini cukup baik. Tetapi bila diperiksa sedikit saja, kita akan menemukan bahwa dalam masyarakat masa kini sudah sulit dibedakan mana yang benar dan yang salah, sudah tidak bisa jelas antara kebaikan dan kejahatan.

Orang yang terjerumus terlalu dalam tidak bisa melihat kekonyolan dirinya sendiri, tidak bisa membedakan mana orang yang benar-benar menasihati dengan kebaikan untuk menolong umat manusia, dan mana orang yang mempergunakan kesempatan untuk menciptakan situasi, egois dan hanya mementingkan keuntungan diri sendiri, sangat takut jika dunia ini tidak menjadi kacau.

Menghadapi kekacauan akhlak dan moral, mungkin hanya orang yang bisa membantu kita keluar dari dalam lumpur kekacauan ini saja yang bisa membedakan mana yang benar dan salah, dengan demikian baru bisa terselamatkan.

Semoga setiap orang bisa menemukan prinsip kebenaran yang hanya muncul sekejap dalam kehidupan yang sibuk dan ramai ini, jadilah orang baik yang memiliki harapan untuk diselamatkan. Jadilah seorang pahlawan yang tidak terkontaminasi dalam arus dunia yang keruh ini.

No comments:

Post a Comment

Bookmark and Share
Custom Search