Aug 30, 2019

sulam kehidupan

Di kisahkan seorang ibu sedang melakukan aktivitas nya, sibuk menyulam beberapa kain perca untuk dijadikan beberapa hiasan.  Putri nya yang cantik sedang tiduran di lantai, melihat ke atas dan bertanya kepada ibunya

“Wahai ibu, apa yang engkau perbuat dengan jarum, benang dan kain itu?” tanya putri nya

“Aku sedang menyulam sebuah bunga yang Indah”jawab si ibu

“Tetapi saya melihatnya dari bawah sebuah benang yang sangat ruwet” kata si putri penuh penasaran

Dan sang ibu pun tersenyum memandangi putrinya dan berkata lembut,” anak ku tercinta, sekarang bermainlah dengan mainan mu, ibu akan menyelesaikan sulaman ini dan setelah itu ibu akan memanggilmu dan menjelaskan makna sulaman ini dari atas”

Putri nya pun bermain dengan wajah yang masih keheranan dengan jawaban si ibu.

Setelah beberapa saat, sang ibu pun memanggil putri nya,” wahai anak ku, kemarilah duduk di pangkuan ibu”

Setelah memenuhi permintaan ibu duduk di pangkuan nya, rasa heran putri nya bertambah tatkala melihat bunga bunga yang Indah dengan latar belakang matahari yang sedang terbit seperti pagi ini, sungguh Indah sekali  terlihat hamparan rumput.

Putri nya pun bertambah kagum hingga tak percaya melihatnya, karena yang dilihatnya dari bawah hanya benang-benang yang ruwet.

Kemudian sang ibu menjelaskan dan berkata:” anak ku, jika melihat dari bawah, nampak nya benang benang yang ruwet dan kacau, namun engkau tidak menyadari bahwa di atas kain ini sudah tergambar pola yang di rencanakan, dan ibu hanya mengikutinya. Dan sekarang engkau melihatnya dari atas maka yang kamu lihat sebuah bunga yang Indah dari sulaman ibu”

Dan manusia hidup selama bertahun tahun terkadang melihat ke atas dan bertanya kepada Tuhan,” ya Tuhan, apa yang Engkau lakukan?”

Tuhan pun menjawab,” Aku sedang menyulam kehidupan mu”

Kemudian hamba pun membantah ,” Tetapi nampaknya hidup ini tidak sesuai dengan keinginan ku, benang benang nya banyak yang ruwet, warna nya gelap, mengapa tidak semua nya memakai warna yang cerah?”

Kemudian Tuhan menjawab,”wahai hambaku teruskanlah perjalanan hidupmu dan bekerjalah sebagai niat ibadah, dan Aku juga menyelesaikan “pekerjaan”KU. Suatu saat nanti aku akan memanggilmu ke akhirat dan mendudukan kamu di “PANGKUANKU” dan kamu akan melihat rencana Ku yang Indah dari sisi Ku.

Ketika kesabaran dan keikhlasan itu selalu terjaga pada tempat nya, ketika masalah dijadikan sebagai pengalaman yang berharga, ketika ujian dan cobaan mendera dijadikan pendidikan yang tak ternilai harganya dan ketika duka cita dijadikan motivasi untuk terus memperbaiki diri.

Maka Tuhan memberikan rencana Indah Nya. Tuhan memberikan buah manis dari pohon kesabaran dan keikhlasan yang kita tanam sehingga pada saat nya kita akan menikmati nya.

Saat kualitas diri kita di uji dengan berbagai onak dan duri, saat itu juga keimanan kita di ukur dengan kesabaran yang kuat, maka Allah akan senantiasa mempertemukan dengan kebahagiaan dunia dan akhirat.

“Bagi mereka yang percaya dan mengenali kebaikan dalam segala hal yang menimpa mereka, baik di dunia ini dan dunia luar merupakan bagian dari kebaikan yang kekal”

“Sesuatu yang menurut mu baik bagimu, belum tentu baik bagi Tuhan untuk mu. Dan sesuatu yang menurut mu buruk untuk mu, belum tentu buruk menurut Tuhan bagi mu”

Seindah-indahnya rencana yang di buat oleh manusia, jika Tuhan berkehendak lain, maka hanya menjadi pemanis dalam hidup menjadi bingkai dalam mimpi yang besar kehidupan yang tak sampai

Rencana yang di buat berawal dari mimpi yang Indah, mengantarkan seseorang seperti apa yang dia mau. Rencana itu sangat matang seperti apa yang dia mau. Rencana itu sangat matang bila saja tidak ada hambatan dalam pengamalan. Namun setiap perjalanan pasti ada hambatan. Hambatan itu telah tersedia solusinya ketika rencana itu di buat. Manusia memang pandai berencana begitu Indah. Dan manusia sangat bahagia tatkala rencananya berbuah impian yang mempesona

Rahasia Tuhan itu Indah bila kita pahami dengan sikap yang selalu berprasangka baik, rahasia Tuhan itu berkah bila kita menggapainya dengan bersabar.

Dia telah memberikan beberapa kenikmatan dan ujian, telah memberikan kebahagiaan dan kesedihan, agar umat manusia memahami makna kehidupan dengan segala bentuk kebaikan dan ketaqwaan

Mohon maaf lahir dan batin....😭

No comments:

Post a Comment

Bookmark and Share
Custom Search