Tugas
mulia sebagai orangtua adalah mendidik dan membesarkan anak dengan baik dan
penuh kasih sayang. Mendidik anak juga tidak sekadar memberitahukan apa yang
baik atau buruk. Akan tetapi, orangtua juga wajib melatih anak untuk memiliki
sikap disiplin, bertanggung jawab, serta beragama yang baik.
Mendidik dapat dimulai dengan memberikan contoh perilaku yang baik. Selanjutnya, dengan memberikan ucapan-ucapan yang baik. Berikut lima ucapan ajaib yang jika
didengar oleh anak setiap hari dapat membantunya menjadi anak yang baik. Ada
apa saja?
1. Gantilah ancaman dengan dorongan semangat
Ucapan
yang baik dapat berupa kalimat yang mendorong atau memotivasi anak. Contoh,
gantilah kalimat "sudah
mama bilang, jangan berserakan mainannya. Mau mama buang semua?" menjadi
"ayo kita
susun rapi mainannya." Mengajak anak untuk berbuat baik dan
belajar untuk bertanggung jawab.
2.
Berhenti membandingkan anak dengan orang lain
Hal
yang paling menyakiti perasaan anak adalah dengan membanding-bandingkannya
dengan anak yang lain. Anak akan merasa dirinya tidak disayang dan harus meniru
semua perilaku orang lain. Anak bisa saja menjadi lebih stress dan terbebani.
Berhenti membandingkan anak sendiri dengan orang lain, cobalah untuk mengerti
dan mulai mengajak secara perlahan.
3. Jangan pelit mengekspresikan kasih sayang
Selanjutnya,
jangan pelit untuk mengungkapkan kasih sayang kepada anak. Berikan pujian ketika
anak melakukan perbuatan baik sekecil apapun dan berikan dukungan ketika anak
gagal atau merasa belum berhasil. Secara psikologis, anak yang berlimpah kasih
sayang dapat membantu tumbuh kembangnya, tetapi kasih sayang yang diberikan
tidak mengarah untuk memanjakan anak.
4. Akui dan minta maaflah jika bersalah pada anak
Ucapan
maaf dan mengakui kesalahan juga merupakan hal terpenting untuk pertumbuhan
anak. Mulai dari orangtua yang mengakui kesalahannya, akan mengajarkan anak
untuk mengakui kesalahannya pula dan berani meminta maaf. Menerapkan pola pikir
kepada anak bahwa setiap manusia bisa salah serta wajib meminta maaf dan memperbaiki
kesalahannya.
5. Ubah kalimat negatif menjadi positif
Hal
yang masih sering dilakukan adalah menggunakan kalimat negatif kepada anak.
Contoh, Ayo,
cepetan. Kalau tidak ditinggal ya. Kalimat seperti ini akan membuat
anak merasa tertekan dan mudah merasa panik. Sifat tersebut bisa saja terus
terbawa sampai kelak mereka dewasa. Jadi, cobalah untuk menggunakan kalimat
positif. Seperti, Mau
coba bergerak lebih cepat?
Itulah
lima ucapan ajaib yang jika diucapkan sesering mungkin, akan membuat tumbuh
kembang anak menjadi lebih baik. Siap mencoba?
Sumber :
No comments:
Post a Comment