Jan 11, 2013

HANYA MEMBUTUHKAN SEDIKIT WAKTU

Mereka berperang demi tanah air, sebagian dari mereka tak akan kembali untuk selamanya ; Mereka berperang demi kita semua, sebagian dari mereka akan kehilangan nyawa untuk selama-lamanya ; Lihatlah anak dia yang masih sangat kecil, di dalam mata anak itu tiada lagi ketakutan,

Dan kepada anak itu apakah dia boleh mengungkapkan rasa hormatnya kepada ayahanda yang telah gugur dalam perang? Dua menit, apakah Anda keberatan? Hanya membutuhkan sedikit waktu, Buat mereka yang telah berkorban.

Kami tidak seharusnya melupakan mengapa mereka hanya bisa pulang ke kampung halaman dengan meninggalkan nama. Hanya membutuhkan sedikit waktu.

Tuhan, maafkanlah hamba yang naik pitam ingin sekali memberi dia sebuah tinju,
Tuhan, berilah hambamu kekuatan, jangan sampai hamba menjadi orang seperti dia.
Hatiku berdetak di dalam dada,
Ucapan kata-kata tersumbat di ujung mulut, hampir saja mencuat keluar.
Hanya dua menit
Hanyalah waktu yang sangat sedikit
 ………

Suara nyanyian yang merdu dari Terry Kelly penyanyi tenar Kanada terdengar mengalun lembut di telinga, membuat orang sangat tersentuh. Lagu yang berjudul A Pittance of Time ini akan terdengar di setiap jalanan besar dan di setiap kampung di negara-negara persemakmuran Inggris setiap 11 November, lagu tersebut meneruskan sebuah pesan untuk kita :

“Jangan melupakan asal datangnya kehidupan kita yang tenteram, damai dan sejahtera ini, jangan melupakan mereka yang pernah berperang demi mewujudkan kebebasan dan kedamaian bagi kita.”

11 November, merupakan hari berakhirnya perang dunia pertama. Setiap tahun pada hari minggu yang paling dekat dengan 11 November, di ibukota London, Inggris, diselenggarakan “peringatan hari pahlawan” yang sangat meriah, untuk mengenang para pahlawan yang telah gugur di medan perang dunia pertama dan kedua beserta pahlawan-pahlawan yang telah gugur di medan perang yang lain.

Pada hari ini kebanyakan penduduk di negara persemakmuran Inggris akan mengenakan bunga opium (papaver somniferum) yang berwarna cemerlang di atas dadanya, untuk mengenang dan berdoa bagi mereka yang telah gugur dalam peperangan.

Mengapa harus mengenakan bunga opium? Sejarah telah mencatat, di masa perang dunia pertama, tentara Inggris yang bertemu dengan tentara Jerman di tanah ladang Ypres, Belgia, pernah menggelar pertempuran yang sangat sengit, ribuan bahkan puluhan ribu prajurit berjatuhan di atas rumpun bunga opium yang merah membara. Oleh karena itu orang-orang sering kali menggunakan “Salib bunga opium” sebagai kenangan dan ungkapan kerinduan.

Selain itu, pada 11 November tepat jam 11 siang, tidak peduli Anda sedang berada di mana, dan mengerjakan apa, semua kegiatan harus dihentikan untuk mengheningkan cipta selama dua menit.

Pada 11 November 1999, Terry Kelly sedang berbelanja di sebuah toko di Dartmouth, propinsi Nova Scolia, Kanada. Saat pukul 10:55, toko itu melalui pengeras suara mengeluarkan sebuah pengumuman : berharap kepada semua pelanggan yang berbelanja di tempat itu, agar bisa mengheningkan cipta selama 2 menit,  pada jam 11 siang tepat bagi mereka yang telah mengorbankan jiwanya demi tercapainya kehidupan yang bahagia pada saat ini.

Ketika jarum jam menunjukkan pukul 11 tepat, toko itu sekali lagi menyiarkan himbauan, agar semua orang menghentikan segala kegiatan mereka dan mengheningkan cipta selama 2 menit. Seluruh pelanggan menghentikan segala kegiatan mereka, diam berdiri di tempat, untuk menyatakan hormat mereka, kecuali ada seorang ayah yang membawa anaknya yang masih balita. Ayah tersebut bukan hanya tidak menghentikan aktivitasnya untuk memilih barang, malah berusaha berbicara dengan pelayan dalam toko.

Terry merasa sangat geram terhadap ayah yang me-nunjukkan sikap buruk di hadapan anaknya itu. Karena tidak dapat menahan luapan emosinya, maka sepulang dirumah, Terry lalu menciptakan sebuah lagu yang berjudul A Pittance of Time (Secuil Waktu), berdasarkan kejadian yang telah dia lihat sendiri. Lagu ini kemudian direkam ke dalam album CD-nya yang berjudul The Power of the Dream.

Setelah beredar, lagu A Pittance of Time ini dengan cepat menjadi begitu populer, dan tidak surut dalam jangka waktu yang lama.

Memang hanya membutuhkan sedikit waktu, kita semua sudah bisa menunjukkan rasa hormat kita kepada mereka yang telah berkorban untuk kita yang bisa hidup damai dan bahagia pada sekarang ini.

Hanya membutuhkan sedikit waktu, kita sudah bisa mengatakan kepada keluarga dan kerabat dekat kita bahwa, “Saya menyayangi Anda.”  Juga sudah bisa melontarkan senyuman ramah kepada mereka yang berjodoh dengan kita dalam kehidupan ini. Sudah bisa menyatakan rasa “terima kasih” kita kepada mereka yang telah mengulurkan tangan untuk membantu kita.
Hanya membutuhkan sedikit waktu, setelah kita menghentikan derap langkah yang tergesa-gesa itu, kita baru akan bisa memahami mengapa di dunia ini terdapat sejumlah orang yang selalu menyebarkan Sejati, Baik, Sabar, dengan teguh dan tak henti-hentinya : hal ini akan membuat kita tahu dan paham latar belakang dari kebaikan dan kesabaran yang besar itu adalah belas kasih yang maha agung.

Hanya membutuhkan sedikit waktu untuk memberi toleransi, dan mengeluarkan hati kebaikan, maka segala kerenggangan, budi dan dendam yang berada diantara manusia akan teruraikan.
Akan tetapi, telah berapa banyak orang yang sudah melepaskan banyak sekali kesempatan “sedikit waktu” ini?

Sebabnya karena kita tidak mengerti bagaimana menyayangi, atau mungkin juga kita telah lupa untuk bersyukur? Jika setiap orang bisa mempergunakan “sedikit waktu” ini untuk menyatakan hormatnya, kasihnya, rasa terima kasihnya, dan bisa dengan tersenyum menghadapi orang lain, serta dengan hati yang sabar dan bertoleran menghadapi segala hal yang terjadi dalam kehidupan ini, maka akan betapa indahnya pemandangan di dalam hidup ini !

No comments:

Post a Comment

Bookmark and Share
Custom Search