Sejumlah aktivitas bisa Anda rancang
bersama pasangan untuk mengetes hubungan. Anda bisa mengukur sejauhmana
hubungan berpasangan tersebut sehat, bahagia, atau tahan lama.
1. Lakukan perjalanan bersama
Melakukan perjalanan bersama
pasangan membantu Anda mengetes hubungan. Saat melakukan perjalanan selama
beberapa jam berdua, Anda dan pasangan memiliki waktu luang yang panjang. Jika
Anda bisa menikmati waktu bersama pasangan, ini pertanda baik. Anda bisa saling
memahami, atau sebaliknya, tak menyenangi pasangan dari perjalanan ini. Pilihan
musik untuk menemani perjalanan menjadi alat ukurnya. Bisa atau tidaknya Anda
atau pasangan saling berkompromi dengan pilihan musik masing-masing, menjadi
alat ukurnya. Saat berkendara, kekompakan Anda dan pasangan juga bisa dinilai
dari cara menunjukkan arah menuju destinasi yang sudah dipilih. Berbagai
keputusan yang dibuat saat melakukan perjalanan juga bisa menjadi ukuran
sejauhmana kekompakan pasangan dan kebahagiaan hubungan.
2. Lakukan permainan 20 pertanyaan
Ambil 20 potongan kertas, dua
pulpen, dan mangkuk atau topi. Anda dan pasangan, masing-masing menuliskan 10
pertanyaan yang ingin diketahui dari satu sama lain. Pertanyaan yang diajukan
terkait soal nilai yang dianut, misalnya pendapatnya tentang perselingkuhan,
termasuk soal rencana pasangan ke depan. Contohnya, apakah pasangan punya
rencana tinggal di kota
atau negara lain.Pertanyaan seputar nilai, rencana, dan pribadi masing-masing
ini kemudian dimasukkan ke dalam topi atau mangkuk. Secara bergantian, Anda dan
pasangan mengambil satu per satu pertanyaan tersebut. Bacakan isi pertanyaan
dari kertas yang diambil tersebut. Baik Anda dan pasangan perlu menjawab dari
setiap pertanyaan yang diajukan. Melalui permainan ini, Anda dan pasangan bisa
saling memahami karakter satu sama lain.
3. Kenali masalah pasangan melalui
hubungan seks
Nah, bagi pasangan menikah, Anda
bisa mengetes kebahagiaan atau sejauhmana hubungan masih sehat dari hubungan
seks. Bagaimanapun seks memengaruhi kualitas hubungan. Anda dan pasangan akan
merasa lebih mesra melalui hubungan seks yang bergairah. Bicara soal seks tak
hanya mengenai praktiknya. Anda dan pasangan juga perlu membicarakannya. Saat
hubungan seks mulai terasa hambar, kenali masalahnya, cari sebabnya, dan
temukan solusinya bersama. Anda dan suami perlu terbuka membicarakan seks agar
hubungan pernikahan lebih bahagia.
Sumber: sheknows.com
No comments:
Post a Comment