Showing posts with label NADA. Show all posts
Showing posts with label NADA. Show all posts

Feb 2, 2013

ADA ASA DALAM NADA

Hee Ah Lee memang luar biasa. Hanya mempunyai dua jari di tangan kanan dan dua jari di tangan kiri, remaja putri asal Korea Selatan ini mampu memainkan piano layaknya musisi dunia yang normal alias tidak cacat. Selain hanya mempunyai empat jari, “ketidaksempurnaan” Hee Ah Lee masih ditambah dengan kakinya yang pendek dan tidak mempunyai telapak kaki. Jadi, Hee Ah memang benar-benar anak ajaib, karena dia memainkan piano dengan tangan dan kaki yang tidak sempurna. Di episode ini, kita akan benar-benar terperangah melihat perjuangan orang-orang yang terlahir dengan anggota tubuh yang tidak lengkap, tetapi mendapat karunia bakat bermain musik yang luar biasa. Sebagai orangtua, kita juga akan melihat bagaimana perjuangan seorang wanita yakni Woo Kap Sun, ibunda Hee Ah Lee yang mengajarkan kepada anaknya untuk berprestasi dan berguna walau kondisi tubuhnya tidak sempurna. Begitu pula halnya dengan Anton. Pria yang tergabung dengan grup acapela Jamaica CafĂ© ini juga mempunyai tubuh yang tidak sempurna. Anton yang kedua tangan dan kakinya cacat sejak lahir ini mendapat karunia suara atau vocal yang bagus. Bersama grupnya yang berjumlah enam orang itu Anton unjuk kebolehannya bernyanyinya dari pentas ke pentas. Anton mengaku, kalau dirinya seperti sekarang karena mendapat didikan disiplin yang keras dari ibundanya. “Ibu tidak mengistimewakan saya karena ketidaksempurnaan saya. Sejak kecil saya tetap melakukan pekerjaan rumah atau apapun yang sering dilakukan orang normal. Bahkan saya juga bisa mengemudi mobil” ujarnya bangga. Yang membuat terharu justru pengakuan seorang musisi Dwiki Dharmawan. Bagi Dwiki, ia justru mempersoalkan kata sempurna itu. Setelah menyimak penampilan para musisi yang secara fisik mengalami keterbatasan itu, Dwiki mempertanyakan, yang sebenarnya sempurna dan tidak sempurna itu siapa. Karena menurut Dwiki Dharmawan, orang yang katanya sempurna alias mempunyai anggota tubuh yang sempurna bisa saja kesulitan memainkan piano dengan not-not balok yang rumit. Namun bagi Hee Ah Lee dan Anton, mereka bisa memainkan piano dan bernyanyi dengan sempurna. Begitu halnya dengan Agus Putranto dan Eddy. Pria yang tidak bisa menikmati terangnya dunia ini alias tuna netra berkolaborasi di depan para penonton. Malam itu, Agus yang memainkan keyboard dan Eddy yang memegang Saxophone benar-benar memukau dengan permainan musik yang sempurna. Jadi, menurut Anda siapa sebenarnya yang sempurna ?

Bookmark and Share
Custom Search