Feb 19, 2013

DUNIA INI MASIH ADA KEHANGATAN

Meskipun masyarakat modern sekarang sedang perlahan-lahan berubah, sifat manusia berubah menjadi agak realistis. Akan tetapi di  dunia ini dimana-mana masih dipenuhi oleh kehangatan.
Gempa dahsyat yang terjadi beberapa tahun lalu, tidak hanya menghancurkan banyak rumah, juga telah merusak sekian banyak rumah tangga yang bahagia. Saat itu ada banyak sekali organisasi sosial dalam masyarakat yang telah berperan secara maksimal jiwa kebersamaannya, dengan belas kasih yang tak terbatas telah menolong orang-orang yang tertimpa musibah ini.
Teringat kisah seorang nenek tua demi merawat anaknya yang sedang sakit, menjadi seorang pemulung barang bekas untuk dijual.

Suatu hari sejumlah murid sekolah mengetahui hal ini, mereka lalu berunding bagaimana membantu nenek tua ini. Akhirnya mereka sepakat memutuskan untuk mengumpulkan barang-barang bekas mereka yang masih dapat didaur ulang untuk diberikan kepada nenek tua itu.
Mereka juga menyisihkan sebagian makan siang mereka untuk diberikan kepada si nenek tua. Tindakan anak-anak tersebut sangat mengharukan nenek tua itu, dia selalu berkata bahwa anak-anak ini sangat baik, pengertian, juga memiliki kasih. Di dalam cerita sejarah Tiongkok kuno, tersebar sebuah cerita yang elok dan menyentuh hati.

Cerita ini mengisahkan ada seorang tabib yang sangat termasyur bernama Dong Feng. Ia bukan hanya memiliki ilmu kedokteran yang sangat tinggi, namun juga seorang yang sangat bermurah hati. Binatang-binatang yang tinggal di sekitar rumahnya pernah menjadi pasiennya.
Dia pernah suatu ketika menyembuhkan seekor harimau. Demi membalas budi, si Harimau itu selalu membawakan buah-buahan untuk diletakkan di depan pintu rumah Dong Feng.

Orang yang berobat ke Dong Feng makin lama semakin banyak, akan tapi sejak dulu dia tidak pernah menerima biaya pengobatan yang lebih.  Dong Feng selalu berkata, “Jika kalian merasa ingin menyumbangkan sesuatu pada saya, tanamlah sebuah pohon aprikot di depan halaman rumah saya.”

Akhirnya halaman rumah Dong Feng penuh ditumbuhi pohon-pohon aprikot yang sangat indah, juga binatang-binatang yang pernah disembuhkannya semuanya datang ke hutan aprikot itu untuk bermain sambil menjaga rumah Dong Feng.

Ia tidak hanya menyembuhkan orang miskin yang sakit, dia juga sering membagikan beras pada orang-orang yang patut dikasihani.  Hutan aprikot Dong Feng selalu dipenuhi oleh kehangatan ibarat musim semi. Hutan aprikot hangat di musim semi, telah menjadi perbuatan terpuji yang termasyur kemana-mana.

Ada orang pergi ke Afrika Barat untuk menjadi seorang relawan. Dia memilih menolong orang-orang sebagai profesi. Membantu masyarakat setempat untuk merubah kehidupan mereka, selain berperan mengobati orang sakit, juga membantu penduduk setempat membangun panti asuhan, menggali sumur, mencari sumbangan pakaian bekas, dan lain-lain. Dia hanya berpikir semaksimal mungkin membantu orang yang memerlukan pertolongannya.

Selama seorang manusia masih memiliki sebuah hati yang baik, entah itu hanyalah melontarkan sepatah kata pujian atau pun setiap hari melakukan satu kebaikan, semua itu pantas mendapatkan pujian.

Menyebarkan benih kasih ke seluruh penjuru, maka dunia ini akan dipenuhi dengan kehangatan dan kedamaian. (Xu Xiangmin)

No comments:

Post a Comment

Bookmark and Share
Custom Search