Kata ehipassiko berasal dari kata ehipassika yang terdiri dari 3 suku kata yaitu ehi, passa dan ika. Secara harafiah. Ehipassika berarti datang dan lihat. Ehipassikadhamma merupakan sebuah undangan kepada siapa saja untuk datang, melihat serta membuktikan sendiri kebenaran yang ada dalam Dhamma. semua artikel saya dapat dari mengumpulkan dari berbagai sumber dan web.
Apr 26, 2013
MENGASAH LENSA SELAMA HIDUPNYA
Apr 20, 2013
HIDUP DALAM HATI ORANG LAIN
Jun 3, 2012
PROFIL SUKSES ANDRIE WONGSO
May 10, 2012
JOSEF BATOANNA
Apr 3, 2012
Jan 10, 2012
KELUARGA DERMAWAN: TUAN DAN NYONYA BILL GATE
2 Maret 2005 Pada acara penyerahan anugerah bangsawan kehormatan kepada Bill Gate oleh ratu Inggris di istana Buckingham, Melinda sang istri mendampingi.
Menyumbangkan seluruh kekayaan keluarga kepada yayasan, langkah berikutnya Gate merencanakan mengulurkan tangan bantuan kepada Tiongkok, membantu penyelesaian permasalahan rokok, Aids dan lain-lain. Barangkali suami istri Gate selamanya tak akan memahami bagaimana terbentuknya desa Aids dan seorang Hu Jia (red: Tokoh muda pembela HAM yang dikurung semenjak tahun lalu) kenapa dijebloskan ke dalam penjara, namun berharap Gate bisa melakukan dengan bertitik tolak pada, Melakukan pekerjaan strategi dan pembinaan dengan setulusnya membantu orang Tiongkok.
27 Juni lalu adalah hari terakhir Bill Gate menjabat sebagai karyawan penuh Microsoft, sesudah itu ia akan khusus menekuni bidang pekerjaan sosial. Raja saham Buffett pernah mengatakan: Bill dalam mengerjakan segala hal pasti dilakukannya dengan baik, suruh dia berjualan hamburger, ia bisa membuat semua orang di seluruh dunia makan hamburger. Gate menyatakan: Apakah yang dimiliki seseorang dalam kehidupan tidaklah penting, melainkan apakah yang telah ia tinggalkan. PM Inggris Churchill juga pernah mengatakan: Kita menggunakan yang diperoleh - untuk kelangsungan hidup, tetapi mengandalkan memberi - untuk hidup.
Gate mengatakan ia bisa berjalan di jalur kedermawanan, sebagian besar adalah berkat jasa sang istri, Melinda. Titik fokus mereka berikutnya adalah Tiongkok. Menelaah kembali jalan yang pernah ditempuh oleh sepasang suami istri itu, bagi orang-orang kaya di RRT yang jumlah miliardernya melebihi di Jerman, juga merupakan panutan yang baik. Mungkin saja orang-orang akan bertanya, kapan Tiongkok baru bisa mencetak seorang Bill Gate?
Anak Muda Berbakat
Gate dilahirkan pada 28 Oktober 1955. Kini banyak orang Seattle merasa bersyukur bahwa mereka tinggal di kampung halaman kerajaan komputer Microsoft Corp. Gate memiliki 2 kakak perempuan, sang ayah, William adalah pengacara, Mari sang ibu adalah seorang guru. Gate kecil gemar sekali membaca, sewaktu berusia 7 tahun bisa selama berjam-jam membaca tanpa terasa lelah buku orang dewasa seperti Encyclopedi Dunia.
Sewaktu berusia 13 tahun murid dari sekolah menengah privat Beach berperawakan pendek kecil dan berwajah penuh dengan flek ini memulai dengan prom komputer. Seluruh wawasan tentang komputer yang dikuasai si guru, hanya dalam tempo 1 minggu sudah ia lampaui. Teman sekelasnya mengenang: Kegilaan dia terhadap komputer boleh dibilang senasib dan bernafas bareng, kadang-kadang kukunya bahkan telah tumbuh panjang sekali tapi ia tak ada tempo memotongnya.
Sifat Gate yang teramat proaktif juga terkenal disekolahnya, semisal ketika gurunya menyuruh membuat karya tulis tentang anatomi manusia sebanyak 4 halaman, yang ia serahkan malah tesis berjumlah 30 halaman. Teman-temannya berkata: Tak peduli dalam mengerjakan apapun Bill harus mencapai puncaknya, jikalau tidak ia sama sekali tidak akan merasa puas. Semangatnya ini membuat taraf ketelitian pekerjaan Gate di kemudian hari tak dapat dicela. Ia tidak mau membuang-buang waktu di dalam pekerjaan maupun ketika sedang bersenang-senang, kemudian satu kalimat yang paling ia sukai disampaikan kepada orang lain ialah: Konsep + waktu, barulah harta yang sebenarnya.
Menuju Orang Terkaya Di Dunia
Pada awal 1970-an surat Gate yang berjudul: Surat terbuka kepada para penggemar telah menghebohkan dunia komputer. Ketika itu sedang marak budaya hacker, Gate mengajukan perlindungan terhadap hak intelektual Microsoft Corp., tidak seharusnya tanpa melalui persetujuan pencipta dengan sesukanya mengopy program komputer. Tatkala berusia 19 tahun Gate meramalkan: Zaman software telah tiba, sekarang saatnya untuk menangkap peluang bukan malahan menyelesaikan studi di Harvard, industri software mutlak tidak bakal jalan di tempat menantiku.Meskipun beberapa puluh tahun kemudian, Harvard menganugerahi gelar doktor kehormatan kepada Gate, tetapi kala itu mahasiswa tingkat 3 ini tetap meninggalkan Harvard, sejak saat itu ia bekerja tanpa kenal lelah untuk menciptakan sebuah karya baru bagi dunia.
Tiga puluh tahun yang lampau, menghadapi mesin komputer yang berbadan teramat masif dan langka, ketika Gate meramalkan kelak di setiap rumah akan terdapat mainan tersebut, banyak orang menertawakan kegilaannya. Kini berhadapan dengan 1.000.000.000 mesin komputer di seluruh dunia, orang-orang mulai mempercayainya. Sebagai pimpinan Microsoft Corp. pada usia 20 tahun, menjadi seorang miliarder termuda dalam sejarah di usia 31 tahun, usia 39 tahun menjadi orang terkaya pertama di Amerika, sederetan angka membuat Gate menjadi tokoh legendaris yang paling tersohor pada zaman ini.
Ada orang mengatakan keberhasilan Microsoft Corp. terutama mengandalkan monopoli, tetapi Gate membela diri dengan mengatakan itu dikarenakan gerakan orang lain terlalu lamban. Ia memberikan panggung datar (mini) ini kepada seluruh dunia, akan tetapi orang-orang tak mengejar untuk menggunakannya, maka ia terpaksa memimpin timnya sendiri dengan terlebih dahulu menduduki tanah pusaka software tersebut.
Di dalam serangkaian pemeriksaan oleh kejaksaan Anti monopoli pemerintah Amerika, Gate dijuluki sebagai setan pelit, di benak khalayak ia telah menjadi preman bisnis yang mengandalkan kekuatannya menindas yang lemah.
Syukur, sekarang Gate telah direhabilitir, orang-orang mulai melukiskannya sebagai dermawan yang suka memberi. Sedangkan perubahan ini, berasal dari kegigihan sang istri, Melinda. Seperti yang dikatakan oleh : Sikapnya yang anggun dan rendah hati telah membuyarkan profil sang suami sebagai pakar IT yang arogan.
Domba Kecil Penurut Dari Gate
Melinda yang tahun ini berusia 43 tahun dilahirkan di sebuah keluarga kelas menengah di kota Dallas USA, dia yang semenjak kecil pintar dan rajin belajar, pernah masuk sebuah sekolah putri Katholik dengan motto sekolah tersebut: Rendah hati dan santun sebagai ketulusan hati. 1987 sesudah memperoleh gelar sarjana jurusan ilmu ekonomi dan komputer dari Duke universitas, dia kemudian juga meraih gelar doktor dalam bidang ilmu manajemen. Sesudah lulus dia masuk ke perusahaan Microsoft Corp., dan secara cepat memperoleh jabatan bergengsi, memimpin suatu departemen. Pada saat itulah, Melinda yang berwajah dan berpostur tubuh biasa-biasa saja, baru mendapatkan perhatian dari Gate.
Gate dan Melinda sama-sama maniak kerja, setelah jam kerja usai keduanya suka kerja lembur di kantor. Seringkali diwaktu larut malam, Gate dari jendela kantornya melihat lampu ruangan Melinda masih menyala. Akhirnya pada suatu hari, ia yang dijuluki lelaki: culun dan pemalu ini mengatakan kepadanya: Tolong Anda nyalakan lampu ini untuk saya selamanya!
Semenjak saat itu keduanya mulai resmi berkencan. Melinda sudah sejak awal mengidolakan Gate, dapat menyimak dan menyaksikan sendiri pidato dan gaya bekerjanya yang cepat dan tangkas serta karakter yang unik mandiri. Sedangkan di mata Gate, Melinda tidak hanya trampil bekerja, yang lebih penting ialah dia memiliki kualitas khusus sebagai seorang istri ideal, bagaikan Seekor domba kecil yang penurut.
Barangkali pernikahan telah membuat Melinda menjadi wanita terkaya di dunia, tetapi pernikahan tidak hanya memberinya kegembiraan, sebaliknya, ilmuwan nyeleneh ini memiliki kelainan jiwa yang sulit dapat diterima bagi kebanyakan orang. Misalnya pesta pernikahan baru saja selesai, Gate langsung mengajukan sebuah permintaan Tidak seimbang kepada Melinda: Dia selain mengharap sang istri setia mutlak kepadanya, selain itu juga harus memaklumi, dan membolehkannya di luar protektoratnya untuk memiliki kekasih sendiri. Gate menyatakan, ia hendak melanjutkan mempertahankan persahabatan dengan cinta pertamanya, An Winblad yang lebih tua 9 tahun darinya, setiap tahun ia harus menyiapkan waktu 1 minggu bersamanya.
Gate masih ada lagi kebiasaan buruk higienis pribadi yang sulit ditolerir orang, menghadapi kesemuanya itu Melinda selalu bersabar, dan menggunakan cinta kasih dalam mengatur sebuah rumah tangga yang penuh dengan kehangatan baginya. Dia tahu Gate gemar membaca buku, maka didirikan sebuah perpustakaan pribadi, dan sangat memperhatikan untuk mengimbangi hobi dan kegemaran sang suami. Kesabaran dan penderitaan wanita karier yang sukses ini telah digantikan dengan keharmonisan dan keutuhan keluarga.
Penasehat Militer Wanita Gate
1996 sesudah Melinda melahirkan anak pertamanya ia mulai menjadi ibu rumah tangga secara penuh, dan dengan aktif menerjunkan diri ke dalam pekerjaan sosial yayasan. Kesenjangan antara kaya dan miskin dikenalnya sewaktu dia melakukan perjalanan ke Afrika pada 1993. Melinda sering berkata: Afrika untuk selamanya telah mengubah saya. Anda hanya perlu pergi ke Bangladesh, India dan Afrika serta memasuki perkampungan kumuh, maka Anda baru akan timbul perasaan sesungguhnya terhadap pekerjaan sosial. Perasaan Anda semakin dalam, kebutuhan dan ketidak-adilan yang Anda lihat semakin banyak, maka Anda akan berpikir melakukan lebih banyak lagi demi pekerjaan tersebut.
Beberapa tahun sebelumnya, ibu Marie Gate yang mengidap kanker pernah menulis surat kepada Melinda, menasehati mereka agar berbagi harta milik sendiri dengan sesamanya, akan tetapi waktu itu Gate dikarenakan alasan: Pekerjaan terpenting adalah membuat sukses perusahaan, maka telah menolaknya.
Kemudian Gate menyatakan: Jikalau bukan Melinda, saya tidak bakal mendirikan yayasan ini. Orang yang mengenal keluarga Gate mengetahui, bahwasanya sang istri yang berusia lebih muda 9 tahun itulah yang membuat Gate di dalam hal sosial kemasyarakatan berubah menjadi lebih telaten dan penurut serta lebih memiliki rasa empati.
Saat ini Yayasan Bill & Melinda Gate terutama berkonsentrasi kepada sumbangan di bidang pendidikan dan kesehatan. Juni 2006 tatkala pakar saham Buffett menyumbangkan US$ 30.000.000.000 (Rp 270 trilliun) kepada yayasan Gate dan menghendaki mereka segera menghabiskannya, Melinda dan Gate sampai menangis karena terharu. Melinda mengenang: Kami saling berkata, Oh, Tuhan! Mengeluarkan dana orang lain (sebesar itu), Anda tahu seberapa besar tanggung jawab kami?
Namun Buffett percaya, di bawah bantuan Melinda, Gate bisa menjadi seorang pengambil keputusan yang lebih baik. Meski ia luar biasa pintar, tetapi mengenai pemantauan situasi keseluruhan dia (Melinda) lebih hebat Tepat, Melinda yang dinobatkan oleh sebagai perempuan nomor satu dari 50 Wanita kuat dalam dunia bisnis, kepengurusannya di dalam yayasan memiliki rasa tanggung jawab yang lebih mendesak.
Konsep Harta Benda Dari Orang Terkaya Dunia
Bill Gate pernah mengatakan: Ketika Anda telah memiliki US$ 100 Juta (Rp 900 miliar), Anda akan mengerti bahwa uang hanyalah semacam notasi, sama sekali tidak ada artinya. Ia dan Buffett pada mengakui filsafat pendidikan yang: Bagaimana kayanya tidak boleh membuat anak kaya dan konsepsi Carnegie: Meninggal dalam keadaan kaya luar biasa adalah semacam tindakan memalukan.
Gate yang memiliki otak encer dalam berbisnis di dalam pengelolaan yayasannya juga memiliki cara yang unik. Ia dengan kaca mata Investasi menilai proyek sosial: Grup penerima bantuan harus menghasilkan target prestasi tertentu baru bisa memperoleh bantuan selanjutnya. Suami istri Gate telah menetapkan untuk yayasan 15 pasal aturan militer, demi penjaminan dana sosial bisa dipakai sesuai kegunaannya, yayasan tersebut dengan jelas menyatakan menyambut pengontrolan dari pihak luar, bahkan menganjurkan kepada pelapor untuk langsung mengadu di kejaksaan.
Yayasan Gate selain kedermawanan juga melakukan investasi. Ada yang mengkritik bahwa fokus pekerjaannya sepertinya tidak di dalam pekerjaan sosial, melainkan cari keuntungan dari investasi. Namun orang yang mau menyumbangkan keseluruhan harta pribadi sebanyak US$ 58.000.000.000 (Rp 540 trilliun) kepada yayasan, akan selalu mendapat respek dari masyarakat.
Bagaikan Berjalan Di Atas Kawat Baja
Seattle Times beberapa waktu lalu mewartakan, selanjutnya yayasan Gate berencana mengulurkan tangan kepada Tiongkok, membantu penyelesaian tentang merokok dan penyakit Aids dan lain-lain problem kesehatan, bersamaan dengan itu akan menilai apakah Tiongkok diperbolehkan menggunakan teknik pertanian dari wilayah lain. Namun koran tersebut mengingatkan Gate bahwa pemerintah Beijing selalu dengan sengaja menutup-nutupi krisis penyakit Aids di Tiongkok. Mereka berpendapat apabila membeberkan hal-hal tersebut bisa menimbulkan revolusi oranye seperti di Ukraina dan gerakan demokrasi mendasar ex-negara Rusia.
Brand yang pengurus masalah lingkungan dari yayasan Asia dengan jelas menunjukkan: Harus ekstra hati-hati. Kita bagaikan berjalan di atas kawat baja mengayunkan langkah dengan susah payah, jikalau Anda melakukan kesalahan, walau secuil saja, maka akan diusuir dari Tiongkok.
Sesudah Gate bekerja penuh di yayasan juga tak bisa mengurusi pekerjaan yang terlalu mendasar. Ia Ingin melakukan strategi dan pekerjaan pembinaan. Konon, ia beranggapan ini adalah peluang untuk balik ke sekolah dan belajar dengan baik. Betul, bahwa jikalau hendak menyelesaikan pencegahan penyakit dan kelaparan serta kemiskinan dan lain-lain problem dari umat manusia, bukan suatu hal yang bisa dihitung oleh mesin komputer. Misalkan yayasan Gate dalam bidang pencegahan penyakit Aids, TBC, Malaria dan lain-lain telah menginvestasikan US$ 1.000.000.000 (Rp 9 trilliun), tetapi orang-orang di seluruh dunia yang mengalami penderitaan penyakit-penyakit ini tidak berkunjung kurang.
Setiap tahun bantuan sumbangan seluruh dunia kepada Afrika dan negara-negara miskin lainnya juga tidak sedikit, tetapi mengapa efektifitas wilayah-wilayah tersebut berada jauh di belakang dari pengharapan orang? Sebenarnya, apakah belas kasih yang sesungguhnya itu, bagaimana baru bisa dengan lebih baik menolong orang lain?
Barangkali suami istri Gate untuk selamanya tak akan memahami bagaimana terbentuknya desa Aids di propinsi He Nan Tiongkok, Hu Jia tokoh melawan Aids Tiongkok kenapa harus dijebloskan ke dalam penjara? Menghadapi bidang baru, pekerjaan sosial ini, barangkali Gate yang mengerjakan sesuatu selalu Kalau tidak maksimal, hati mutlak tidak puas bisa berangkat dari titik tolak yang bermuara pada: Melakukan strategi dan pekerjaan pembinaan. Dengan sungguh hati mendoakan mereka berdua sedini mungkin memperoleh jawabannya.
Dec 21, 2011
JALAN SINGKAT MENUJU KEBERHASILAN

Ketika itu menari adalah sebuah profesi yang sangat populer, juga merupakan sebuah bidang kesenian dari para bangsawan. Bagi mereka yang ekonomi keluarganya rendah, sama sekali tidak akan mampu membiayai anaknya masuk ke sekolah seni tari.
Pemuda itu pantang putus asa, setiap hari ia mengajukan bantahan yang keras berdasar pada dalil yang dianggapnya benar, bahkan mogok makan untuk melawan. Ayahnya kehabisan akal, terpaksa menyepa-kati suatu perjanjian secara gentleman dengannya.
Sepakat untuk memperbolehkan dia sekolah seni tari pada malam hari, tetapi pagi hari dia harus berdikari, berusaha mendapatkan uang untuk membayar uang sekolah dan biaya hidup.
Pemuda ini tidak memiliki keahlian yang lain, kecuali sejak kecil dia telah belajar bagaimana menjahit dari ayah dan ibunya. Akhirnya dia memaksakan diri mencari pekerjaan di sebuah penjahit, tetapi gajinya sangat rendah sekali, lagi pula banyak menguras tenaga, setiap hari harus bekerja selama 10 jam lebih.
Tiga bulan kemudian, pemuda yang sangat letih dan lelah ini merasa putus asa, dia lalu menulis sepucuk surat kepada professor Budderli yang pada saat itu disebut sebagai pakar ballet, juga sebagai figure dalam hatinya, untuk menanyakan petunjuk dan saran.
Budderli sangat bersimpati pada nasib sial yang dialami oleh pemuda ini, tetapi mempelajari seni tari bukan hanya membutuhkan bakat, dan hobi, masih membutuhkan faktor ekonomi, lingkungan dan lain-lain yang mendukungnya.
Hanya berdasarkan antusiasme dan keyakinan saja adalah sangat jauh dari cukup. Dengan cepat sekali Budderli membalas surat dari pemuda ini. Dalam suratnya dia telah menganalisa secara menyeluruh syarat-syarat belajar seni tari, bersamaan dengan itu menyadarkan si pemuda bahwa boleh menjadikan tarian sebagai sebagian dari jiwanya, tetapi tidak boleh menjadikannya sebagai keseluruhan jiwa.
Surat balasan dari Budderli telah menyadarkan pemuda itu, dia memutuskan mencari suatu jalan yang cocok dengan dirinya untuk mempertahankan hidup, setelah situasinya memungkinkan, baru kembali mempelajari tarian. Tetapi persoalannya dimanakah jalan tersebut?
Suatu malam, pemuda ini pergi ke suatu bar minum bir dengan perasaan galau. Saat itu, ada seorang Countess yang berpenampilan sangat anggun datang menghampiri dirinya, meraba-raba baju yang dipakai di tubuhnya, dan mulutnya tak henti-hentinya memuji, dan menanyakan kepadanya di mana ia membelinya?
Ketika Countess itu mendengar bahwa baju itu adalah hasil disain dari pemuda itu sendiri, dia sangat takjub sekali, Nak, saya ada firasat, kelak Anda pasti bisa menjadi seorang jutawan!
Saat itu juga, pemuda itu mendadak tersadar, cara mempertahankan hidup yang paling sesuai dengan dirinya adalah menjahit. Karena profesi ini sangat dikenalnya dengan baik, juga adalah yang paling realistis, walaupun profesi ini pernah membawakan kebimbangan dan kesengsaraan bagi dirinya.
Segera, melalui bantuan Countess itu, ia lalu menghubungi dan mengadakan kerja sama dengan Bo Kan, sebuah butik khusus busana wanita yang sangat ternama di Paris.
Berdasarkan inspirasi yang didapat dari melakukan profesi menari dan bakat untuk merancang, sejak saat itu pemuda ini telah merintis jalan merancang busana fashion. Sepuluh tahun kemudian, status pemuda ini sudah berubah menjadi seorang ahli perancang busana fashion yang ternama di seluruh dunia. Dia adalah Pierre Cardin.
Pengertian dari keberhasilan selamanya tidak bisa dipastikan, oleh sebab itu telah menciptakan ribuan bahkan puluhan ribu jalan kehidupan manusia.
Ada seorang ahli filsafat pernah mengatakan : Dalam kehidupan tidak akan berhasil melakukan dua hal. Waktu dan energi dari setiap orang sangat terbatas, ketika Anda tersesat dan kehilangan arah di persimpangan jalan dari kehidupan, ingatlah untuk selalu memilih jalan yang paling Anda kenal, dan yang paling realistis, acapkali pilihan Anda itu adalah suatu jalan yang paling dekat menuju keberhasilan.
Nov 27, 2011
JALAN MENUJU KEBERHASILAN
Pada 1938, ada seorang pemuda berumur 16 tahun datang ke Paris mencari impiannya. Dia memiliki cita-cita menjadi seorang penari. Ketika itu menari adalah sebuah profesi yang sangat populer, juga merupakan sebuah bidang kesenian dari para bangsawan. Bagi mereka yang ekonomi keluarganya rendah, sama sekali tidak akan mampu membiayai anaknya masuk ke sekolah seni tari.
Pemuda itu pantang putus asa, setiap hari ia mengajukan bantahan yang keras berdasar pada dalil yang dianggapnya benar, bahkan mogok makan untuk melawan. Ayahnya kehabisan akal, terpaksa menyepakati suatu perjanjian secara gentleman dengannya.
Sepakat untuk memperbolehkan dia sekolah seni tari pada malam hari, tetapi pagi hari dia harus berdikari, berusaha mendapatkan uang untuk membayar uang sekolah dan biaya hidup.
Pemuda ini tidak memiliki keahlian yang lain, kecuali sejak kecil dia telah belajar bagaimana menjahit dari ayah dan ibunya. Akhirnya dia memaksakan diri mencari pekerjaan di sebuah penjahit, tetapi gajinya sangat rendah sekali, lagi pula banyak menguras tenaga, setiap hari harus bekerja selama 10 jam lebih.
Tiga bulan kemudian, pemuda yang sangat letih dan lelah ini merasa putus asa, dia lalu menulis sepucuk surat kepada professor Budderli yang pada saat itu disebut sebagai pakar ballet, juga sebagai figure dalam hatinya, untuk menanyakan petunjuk dan saran.
Budderli sangat bersimpati pada nasib sial yang dialami oleh pemuda ini, tetapi mempelajari seni tari bukan hanya membutuhkan bakat, dan hobi, masih membutuhkan faktor ekonomi, lingkungan dan lain-lain yang mendukungnya.
Hanya berdasarkan antusiasme dan keyakinan saja adalah sangat jauh dari cukup. Dengan cepat sekali Budderli membalas surat dari pemuda ini. Dalam suratnya dia telah menganalisa secara menyeluruh syarat-syarat belajar seni tari, bersamaan dengan itu menyadarkan si pemuda bahwa boleh menjadikan tarian sebagai sebagian dari jiwanya, tetapi tidak boleh menjadikannya sebagai keseluruhan jiwa.
Surat balasan dari Budderli telah menyadarkan pemuda itu, dia memutuskan mencari suatu jalan yang cocok dengan dirinya untuk mempertahankan hidup, setelah situasinya memungkinkan, baru kembali mempelajari tarian. Tetapi persoalannya dimanakah jalan tersebut?
Suatu malam, pemuda ini pergi ke suatu bar minum bir dengan perasaan galau. Saat itu, ada seorang Countess yang berpenampilan sangat anggun datang menghampiri dirinya, meraba-raba baju yang dipakai di tubuhnya, dan mulutnya tak henti-hentinya memuji, dan menanyakan kepadanya di mana ia membelinya?
Ketika Countess itu mendengar bahwa baju itu adalah hasil disain dari pemuda itu sendiri, dia sangat takjub sekali, "Nak, saya ada firasat, kelak Anda pasti bisa menjadi seorang jutawan!"
Saat itu juga, pemuda itu mendadak tersadar, cara mempertahankan hidup yang paling sesuai dengan dirinya adalah menjahit. Karena profesi ini sangat dikenalnya dengan baik, juga adalah yang paling realistis, walaupun profesi ini pernah membawakan kebimbangan dan kesengsaraan bagi dirinya.
Segera, melalui bantuan Countess itu, ia lalu menghubungi dan mengadakan kerja sama dengan Bo Kan, sebuah butik khusus busana wanita yang sangat ternama di Paris.
Berdasarkan inspirasi yang didapat dari melakukan profesi menari dan bakat untuk merancang, sejak saat itu pemuda ini telah merintis jalan merancang busana fashion. Sepuluh tahun kemudian, status pemuda ini sudah berubah menjadi seorang ahli perancang busana fashion yang ternama di seluruh dunia. Dia adalah Pierre Cardin.
Pengertian dari keberhasilan selamanya tidak bisa dipastikan, oleh sebab itu telah menciptakan ribuan bahkan puluhan ribu jalan kehidupan manusia.
Ada seorang ahli filsafat pernah mengatakan : Dalam kehidupan tidak akan berhasil melakukan dua hal. Waktu dan energi dari setiap orang sangat terbatas, ketika Anda tersesat dan kehilangan arah di persimpangan jalan dari kehidupan, ingatlah untuk selalu memilih jalan yang paling Anda kenal, dan yang paling realistis, acapkali pilihan Anda itu adalah suatu jalan yang paling dekat menuju keberhasilan
Oct 15, 2011
JAN PADEREWSKI
Aug 31, 2011
JALAN MENUJU KEBERHASILAN
Pada 1938, ada seorang pemuda berumur 16 tahun datang ke
Pemuda itu pantang putus asa, setiap hari ia mengajukan bantahan yang keras berdasar pada dalil yang dianggapnya benar, bahkan mogok makan untuk melawan. Ayahnya kehabisan akal, terpaksa menyepakati suatu perjanjian secara gentleman dengannya.
Sepakat untuk memperbolehkan dia sekolah seni tari pada malam hari, tetapi pagi hari dia harus berdikari, berusaha mendapatkan uang untuk membayar uang sekolah dan biaya hidup.
Pemuda ini tidak memiliki keahlian yang lain, kecuali sejak kecil dia telah belajar bagaimana menjahit dari ayah dan ibunya. Akhirnya dia memaksakan diri mencari pekerjaan di sebuah penjahit, tetapi gajinya sangat rendah sekali, lagi pula banyak menguras tenaga, setiap hari harus bekerja selama 10 jam lebih.
Tiga bulan kemudian, pemuda yang sangat letih dan lelah ini merasa putus asa, dia lalu menulis sepucuk surat kepada professor Budderli yang pada saat itu disebut sebagai pakar ballet, juga sebagai figure dalam hatinya, untuk menanyakan petunjuk dan saran.
Budderli sangat bersimpati pada nasib sial yang dialami oleh pemuda ini, tetapi mempelajari seni tari bukan hanya membutuhkan bakat, dan hobi, masih membutuhkan faktor ekonomi, lingkungan dan lain-lain yang mendukungnya.
Hanya berdasarkan antusiasme dan keyakinan saja adalah sangat jauh dari cukup. Dengan cepat sekali Budderli membalas
Suatu malam, pemuda ini pergi ke suatu bar minum bir dengan perasaan galau. Saat itu, ada seorang Countess yang berpenampilan sangat anggun datang menghampiri dirinya, meraba-raba baju yang dipakai di tubuhnya, dan mulutnya tak henti-hentinya memuji, dan menanyakan kepadanya di mana ia membelinya?
Ketika Countess itu mendengar bahwa baju itu adalah hasil disain dari pemuda itu sendiri, dia sangat takjub sekali, "Nak, saya ada firasat, kelak Anda pasti bisa menjadi seorang jutawan!"
Saat itu juga, pemuda itu mendadak tersadar, cara mempertahankan hidup yang paling sesuai dengan dirinya adalah menjahit. Karena profesi ini sangat dikenalnya dengan baik, juga adalah yang paling realistis, walaupun profesi ini pernah membawakan kebimbangan dan kesengsaraan bagi dirinya.
Segera, melalui bantuan Countess itu, ia lalu menghubungi dan mengadakan kerja sama dengan Bo Kan, sebuah butik khusus busana wanita yang sangat ternama di Paris.
Berdasarkan inspirasi yang didapat dari melakukan profesi menari dan bakat untuk merancang, sejak saat itu pemuda ini telah merintis jalan merancang busana fashion. Sepuluh tahun kemudian, status pemuda ini sudah berubah menjadi seorang ahli perancang busana fashion yang ternama di seluruh dunia. Dia adalah Pierre Cardin.
Pengertian dari keberhasilan selamanya tidak bisa dipastikan, oleh sebab itu telah menciptakan ribuan bahkan puluhan ribu jalan kehidupan manusia.
Jul 7, 2011
KONGHUCU, SANG GURU TELADAN
Sering orang bertanya apakah konfusianisme itu? Istilah ini dipakai untuk menyebut falsafah Kong Zi atau Konghucu, yang artinya guru atau Master Kung. Orang Barat melatinkannya menjadi Konfusius, dialah pendiri mazhab Ju (konfusianisme). Konfusius hidup pada masa Dinasti Zhou saat kondisi kerajaan sudah berantakan. Dalam situasi kacau, rakyat menderita mendambakan ketenteraman dan kedamaian. Ajaran Konfusius memenuhi harapan itu dan perlahan-lahan meningkat menjadi falsafah dasar hidup orang
Sekilas Kehidupannya
Konghucu dilahirkan 551 SM, pada masa pemerintahan Raja Ling dari Dinasti Zhou di Desa Chang Ping negara bagian Lu (sekarang Chu-fu, Provinsi
Sejak masa kecil anak itu telah memperlihatkan kebijaksanaan yang luar biasa dalam pergaulan sehari-hari. Pada usia 17 tahun ibunya meninggal. Menginjak usia 19 tahun, ia menikahi gadis dari negara bagian Song bernama Yuan Guan. Setahun kemudian ia mempunyai anak yang diberi nama Khung Li. Kehidupannya berubah setelah ia berhasil menjadi pegawai pemerintahan di negara Lu yang dijalaninya sejak usia 35 hingga 60 tahun.
Namun akibat adanya konspirasi politik mengharuskannya meletakkan jabatan dan hidup dalam pembuangan. Hampir selama 13 tahun ia hidup mengembara ke setiap wilayah, dengan satu harapan dan cita-cita untuk dapat melakukan perombakan di bidang politik dan kemasyarakatan, sampai-sampai ia mendapat julukan "raja tanpa takhta".Akhirnya ia memutuskan untuk menjadi seorang guru keliling, berjalan kaki mengajar kebaikan kepada semua orang yang sudi menerima buah pikirannya. Karena profesi inilah, ia sampai sekarang dihormati sebagai "guru teladan sepuluh ribu generasi."
Kegagalan mewujudkan impiannya, mengantarkannya kembali ke tanah kelahiran untuk mengajar dan mengabadikan karya-karya tradisi klasik. Ia menuliskan satu-satunya kitab yang disusunnya sendiri, yakni Kitab Rangkaian Ch'un Ch'iu (Spring and Autums Annals). Kitab tersebut mencatat berbagai kejadian dalam sejarah Tiongkok pada era Ch'un Ch'iu hingga ia wafat pada 479 SM, bulan ke-4 tahun ke-16 dalam masa pemerintahan bangsawan Ai, atau sekitar permulaan abad ke-5 SM.
Bunga Rampai Ajaran Konghucu
Selama dua ribu lima ratus tahun, ajaran Konghucu menjadi tata susila (ethics), dasar pendidikan, dasar tradisi sosial rakyat Chungkuo (Negara Tengah), yaitu nama yang diberikan orang China kepada kerajaan mereka. Gagasan-gagasannya dapat diketahui dalam Lun Yu (Bunga Rampai Ajaran Konfusius), yakni kumpulan ucapan-ucapannya yang dihimpun oleh sejumlah cantriknya.
Menurut Konghucu, alam semesta berjalan atas peraturan tertentu. Agar kehidupan manusia selaras dengan alam semesta, maka memerlukan tata tertib. Tata tertib itu berdasar pada "pembenaran nama." Segala sesuatu di dunia ini punya nama. Di dalam nama terkandung fungsinya. Begitu pula di dalam masyarakat, setiap orang punya nama. Di dalamnya terkandung tanggung jawab dan kewajiban masing-masing. Jika setiap orang membenarkan dan tidak memalsukan namanya, pergaulan sosial akan berjalan baik.
Seperti yang dikatakan Konghucu dalam Bunga Rampai, "hendaknya seorang penguasa bersikap sebagai penguasa, seorang ayah menjadi seorang ayah, seorang anak lelaki menjadi seorang anak lelaki, seorang menteri menjadi seorang menteri." Selain pembenaran nama, konfusius menyatakan bahwa dalam pergaulan tindakan seseorang selalu berhubungan dengan orang lain. Hubungan ini dapat dikelompokkan menjadi
Berhubungan dengan hal tersebut, setiap pihak berkelakuan sesuai dengan kedudukannya. Ayah mencintai anak, anak menghormati. Kakak berbaik hati, adik menjunjung. Suami tulus, istri patuh. Sahabat lebih tua peka, sahabat muda hormat. Yang berkuasa murah hati, yang dikuasai setia. Tiga dari
Lima Kebajikan
Seperti ucapan Konfusius, "Janganlah engkau lakukan kepada orang lain apa yang tidak ingin engkau lakukan terhadap dirimu sendiri." Kata jen tidak hanya untuk menyebut satu jenis kebajikan tertentu, melainkan juga untuk menyebut segenap kebajikan secara keseluruhan, sehingga istilah 'manusia jen' menjadi searti dengan manusia serba bajik. Dalam hubungan demikian, jen dapat diterjemahkan sebagai 'kebajikan sempurna.'
Kebajikan yang kedua disebut yi, keadilan atau kebenaran. Yi berarti keadaan "yang seharusnya" terjadi. Ini merupakan amar tanpa syarat (categorical imperative). Setiap orang memperlakukan sesama manusia sesuai dengan kesusilaan dan bukan karena pertimbangan lain, "jangan perlakukan orang lain dengan cara yang kita sendiri tidak ingin diperlakukan seperti itu walaupun cara itu digunakan terhadap kita". Inilah tindakan yi.
Yang ketiga ialah li, yakni tindakan yang pantas, sopan santun, sesuai dengan keadaan. Konfusius menyelaraskan kelakuan lahir dengan keluhuran batin. Biar haus sekali, tidak pantas minum langsung dari teko, itu wu li (tidak ada li). Wu li juga kelakuan yang mengakibatkan rasa kurang enak bagi orang lain. Diceritakan bahwa kalau di kalangan orang dusun, Konghucu itu sederhana dan ikhlas, kalau di keraton kata-katanya teliti dan diucapkan dengan penuh perhatian. Tindakan lahir harus dilakukan dalam harmoni dan keseimbangan. Seorang luhur, mengetahui istilah-istilah yang patut dipakai dan tingkah lakunya sesuai dengan maknanya.
Kebajikan keempat disebut zhi, "kebijaksanaan". Pengetahuan diperoleh dengan mempelajari fakta-fakta luar, tetapi kebijaksanaan berkembang dari pengalaman batin. Dalam hidup, aspek yang kedua lebih bermutu. Kebajikan kelima ialah hsin, yang mengandung pengertian 'percaya terhadap orang lain'. Seperti yang dikatakan Konghucu, "Dalam pergaulan terlebih dahulu saya mendengarkan apa yang dilakukan orang dan mempercayai kelakuannya, sesudah itu baru saya dengar lagi perkataannya dan mengamati kelakuannya."
Konghucu yakin bahwa keluhuran hati serta kebajikan dapat diperoleh karena ia percaya manusia dapat dididik. Ia mengajarkan bahwa Tao, yakni 'jalan' sebagai prinsip utama dari kenyataan, merupakan "jalan manusia." Artinya bahwa manusia sendirilah yang dapat menjadikan Tao luhur dan mulia, kalau ia hidup dengan baik. Bagi Konghucu keutamaan merupakan jalan yang dibutuhkan. Kebaikan hidup dapat dicapai melalui perikemanusiaan (jen), yang merupakan model untuk semua orang. Secara hakiki semua orang sama walaupun tindakan mereka berbeda.
(Rachmat, dari berbagai sumber)*